Estimasi Tutupan Padang Lamun Melalui Depth Invariant Index Pada Citra Quickbird
M. A. Amran

Source: SEAMEO BIOTROP's Research Grant | 2009

Abstract:

Pengelolaan padang lamun memerlukan informasi tentang kondisi padang lamun. Informasi aktual tentang kondisi padang lamun di berbagai wilayah perairan Indonesia
masih sangat kurang.

Penerapan teknologi penginderaan jauh untuk pemetaan padang lamun selama ini baru sebatas mendeteksi keberadaan padang lamun, belum sampai pada perolehan informasi mengenai kondisi padang lamun. Hal tersebut disebabkan karena belum adanya suatu metode pengolahan citra penginderaan jauh yang dapat menghasilkan informasi yang menggambarkan persentase tutupan padang lamun.

Penelitian ini bertujuan merumuskan hubungan matematis antara persentase tutupan lamun dengan depth invariant index pada citra Quicbird. Transformasi dilakukan pada band-band multispektral yang dapat mendeteksi obyek dasar perairan, yakni band biru, band hijau dan band merah.

Wilayah studi penelitian ini mencakup perairan di sekitar Pulau Barranglompo dan Pulau Barrangcaddi, Makassar. Di wilayah tersebut tumbuh padang lamun yang luas
dengan persentase tutupan lamun yang bervariasi.

Hubungan matematis antara persentase tutupan lamun dengan depth invariant index diperoleh melalui metode regresi linier berganda. Persentase tutupan lamun (C) diperoleh melalui transformasi depth invariant index (Xij) pada citra Quickbird, yakni dengan persamaan transformasi :
C = 19,934 – 63,347 X12 + 23,239 X23.
Tingkat ketelitian persentase tutupan lamun yang diperoleh melalui transformasi depth invariant index pada citra Quickbird mencapai 75 %. Penerapan transformasi depth invariant index pada citra Quickbird menghasilkan ”peta citra kondisi padang lamun berdasarkan persentase tutupan padang lamun”.

Kata kunci : persentase tutupan lamun, depth invariant index

Download full report

Share this: