Deteksi Cepat Africanized Honey Bee secara molekuler : Sebagai metode yang diusulkan di Badan Karantina Hewan Indonesia
R. Raffiudin, A. Farajallah, B. Purwantara

Source: SEAMEO BIOTROP's Research Grant | 2007

Abstract:

Apis mellifera merupakan lebah madu yang paling banyak dibudidayakan untuk kepentingan komersial, terutama untuk memproduksi madu. Manusia telah membawa lebah madu ini ke daerah yang bukan habitat alaminya, seperti ke benua Amerika, Australia, dan sebagian Asia termasuk Indonesia. Tujuan pertama penelitian ini adalah menentukan metode deteksi secara cepat lebah A. mellifera yang masuk ke Indonesia. DNA data dari cytochrome b  dieksplorasi untuk menentukan status AHB lebah ini. Tujuan kedua adalah untuk mengetahui data impor lebah ke Indonesia. Amplifikasi daerah gen sitokrom b DNA mitokondria Apis mellifera dilakukan untuk menentukan lebah yang masuk ke Indonesia termasuk ke dalam non-AHB atau AHB. Berdasarkan urutan DNA menghasilkan produk sebesar 485 pb. Pemotongan DNA hasil amplifikasi dengan enzim restriksi BglII menghasilkan dua fragmen DNA masing-masing berukuran 194 pb dan 291 pb. Data sitokrom b/BglII hasil restriksi menunjukkan bahwa semua lebah A. mellifera di Jawa yang dikoleksi dari penelitian ini termasuk dalam non-AHB. Dengan kata lain tidak ada lebah AHB di pulau Jawa. Dengan demikian, keberadaan lebah Africanized dapat dideteksi dari DNA mitokondria melalui gen sitokrom b berdasarkan situs pemotongan BglII. Hasil ekstraksi dan amplifikasi baik menggunakan metode standar CTAB dan metode kit yang dilakukan dalam penelitian ini menghasilkan data yang sama yaitu  sesuai data di atas. Dengan demikian, kedua jenis ekstraksi kit DNA ini dapat digunakan di Balai Karantina Hewan untuk tujuan deteksi AHB yang cepat dan akurat.. Impor lebah A. mellifera pertama yang dicatat Balai Karantina Hewan adalah tahun 1972-1985 yaitu yang dilakukan oleh Apiari Pramuka dan beberapa peternak besar lainnya. Impor ratu lebah selanjutnya umumnya dilakukan tanpa melalui Balai Karantina Hewan.
Download full report

Share this: