11 Negara Hadiri Sidang Dewan Pembina SEAMEO Biotrop ke-59, Ini Harapan Dedie A Rachim
Inilah Koran - on 05 Oct 2021

Source: https://www.inilahkoran.com/bogor/pr-1181360713/11-negara-hadiri-sidang-dewan-pembina-seameo-biotrop-ke-59-ini-harapan-dedie-a-rachim?page=all

Summary:

 (rizki mauludi)


INILAHKORAN, Bogor - South East Asian Regional Centre for Tropical Biology (SEAMEO Biotrop) menggelar rapat dewan pembina, untuk mengevaluasi capaian berbagai program dan kegiatan yang sudah dilakukan selama kurun waktu satu tahun terakhir.

Acara dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang berharap SEAMEO Biotrop bisa menciptakan varietas unggul di bidang pangan.

Rapat dewan pembina ini dihadiri secara virtual perwakilan dari 11 negara. Yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Timor Leste, dan Vietnam.

Direktur SEAMEO Biotrop Zulhamsyah Imran mengatakan, selain melakukan evaluasi program dan capaian yang sudah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, kegiatan ini sebagai ajang untuk mendapatkan rekomendasi dari dewan pembina tentang berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya.

"Jadi selain untuk mengevakuasi capaian program dan kegiatan, kami juga merumuskan sejumlah program dan kegiatan yang akan kami lakukan untuk satu tahun kedepan. Dan ini rutin kami lakukan di setiap tahunnya," katanya, Selasa 5 Oktober 2021.

Zulhamsyah mengaku, sangat berterimakasih dan mengapresiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) atas dukungan yang selama ini diberikan.

Dia berharap, SEAMEO Biotrop bisa memberikan kontribusi nyata yang lebih besar lagi bagi Indonesia. Khususnya di sejumlah bidang yang memang menjadi salah satu konsen pihaknya beserta jajaran.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan dirinya bersyukur organisasi internasional yang khusus menggabungkan para peneliti-peneliti di wilayah Asia Tenggara yang kebetulan pusatnya itu di Kota Bogor.

"Manfaatnya tentu banyak, dalam situasi normal kegiatan-kegiatan SEAMEO Biotrop ini bisa menghidupkan perekonomian wilayah Kota Bogor dengan even internasional juga kegiatan kegiatan rutin administrasi mereka yang dilakukan di Bogor," ujar Dedie A Rachim.

Selain itu, dikarenakan mereka terdiri dari para peneliti dan terkait dengan keberadaan Kota Bogor, di Kota Bogor sendiri ada Kebun Raya Bogor (KRB) dan IPB University maka tentu akan menghasilkan satu kajian-kajian yang mungkin juga bisa dimanfaatkkan masyarakat Indonesia dengan pertanian, kehutanan, kelautan lingkungan dan lain lain.***(rizki mauludi)


Download article

Share this: