Kadisdikbud NTB: Penguatan Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Sekolah
RRI.co.id - on 22 Jul 2025

Source: https://rri.co.id/mataram/daerah/1665344/kadisdikbud-ntb-penguatan-ketahanan-pangan-bisa-dimulai-dari-sekolah

Summary:

KBRN, Mataram: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendorong penguatan ketahanan pangan dimulai dari lingkungan sekolah. Pemanfaatan lahan pekarangan sekolah untuk penanaman tanaman pangan seperti cabai, sayur, dan tanaman produktif lainnya, bisa menjadi langkah nyata dalam menghadapi tantangan krisis pangan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Abdul Aziz menilai, program pertanian masuk sekolah sebetulnya bukan hal baru. Program ini pernah berjalan dalam bentuk Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) atau P2L (Pekarangan Pangan Lestari), namun kini mulai redup. 

“Kalau ini bisa dikembangkan kembali oleh Kementerian Pangan melalui dunia pendidikan, KRPL itu bisa dimulai lagi di sekolah atau di pesantren,” ujarnya, disela-sela Pelatihan Pertanian Perkotaan untuk Mendukung Kemandirian Pangan bagi Komunitas Pendidikan di Indonesia di SMKPP Negeri Mataram, Selasa (22/7/2025).

Ia menyebutkan, keberadaan guru sebagai peserta pelatihan terkait program pertanian ini dapat menjadi jembatan penting untuk mengenalkan praktik pertanian sederhana, seperti tabulampot yakni menanam tanaman dalam pot di pekarangan sekolah

“Artinya ada kebijakan yang harus memahami bahwa pangan ini tidak bisa dianggap remeh. Pemanfaatan pekarangan bisa dimulai dari sekolah sebagai contoh yang baik bagi masyarakat,” kata Aziz.

Aziz menekankan pentingnya menjadikan sekolah sebagai pusat edukasi sekaligus praktik pertanian skala kecil yang dapat direplikasi di rumah tangga masyarakat. “Kalau ini dijadikan sebagai gerakan, itu bisa dilaksanakan. Bukan hal baru,” tegasnya.

Meski belum ada program pembagian bibit gratis dari sektor pendidikan, Aziz menyebut bahwa beberapa kerja sama sudah dilakukan oleh SMK Pertanian Pembangunan (SMKPP) dengan lembaga seperti Seameo Biotrop. “Ada juga bibit-bibit yang dikembangkan di SMKPP, dan ini bisa jadi awal yang baik,” ungkapnya.

Dengan pendekatan ini, Disdikbud NTB berharap sekolah bisa berperan aktif dalam menciptakan ketahanan pangan lokal, sekaligus membentuk karakter peduli lingkungan dan kemandirian siswa.

Download article

Share this: