Summary:
Bogor, Kemendikbudristek --- SEAMEO BIOTROP menyelenggarakan kegiatan “Peluncuran Program Unggulan SEAMEO BIOTROP” pada Selasa (19/7) secara hibrida (hybrid). Acara ini diselenggarakan tidak hanya untuk mempromosikan program unggulan di SEAMEO BIOTROP serta membuka peluang kolaborasi dan kemitraan dengan para pemangku kepentingan. Namun juga untuk menyosialisasikan panduan kepada para praktisi dan profesional untuk bergabung dalam BIOTROP Affiliate & Associate (BAA).Direktur SEAMEO BIOTROP, Zulhamsyah Imran menyampaikan bahwa SEAMEO BIOTROP saat ini mendorong para profesional dan praktisi untuk menjadi anggota BIOTROP Affiliate and Associate Scientist (BAS) dan BIOTROP Associate Member (BAM) dengan mendaftar melalui tautan https://link.biotrop.org/BAARegistration2022. Periode pendaftaran BAA adalah 1 Agustus hingga 30 September 2022.
SEAMEO BIOTROP merupakan pusat regional di bidang biologi tropika yang memiliki mandat dalam mengatasi isu biologi tropika di Asia Tenggara melalui sains pendidikan, peningkatan kapasitas, dan diseminasi informasi. Saat ini SEAMEO BIOTROP memiliki visi yaitu menjadi pusat terkemuka untuk pengelolaan keanekaragaman hayati berkelanjutan di Asia Tenggara. Untuk mencapai visi tersebut, SEAMEO BIOTROP telah mendesain 5 program unggulan yaitu 1) Save Biodiversity for Future Generations, 2) Biodiversity Ranking and Database from Mountain to Ocean, 3) Agro-eco-edu-tourism, 4) School of Ecology, Biodiversity, and Aquatic, serta 5) Climate, Energy, and Environment Literacy on Biodiversity.
Kelima program unggulan tersebut disusun sesuai dengan moto SEAMEO BIOTROP “Save Biodiversity”. Dalam paparannya, Zulhamsyah menyampaikan bahwa program unggulan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan terkait Save Biodiversity dan menjadi upaya penting untuk mengatasi ancaman terhadap keanekaragaman hayati tropis.
“BIOTROP ingin keanekaragaman hayati dapat memberikan banyak kontribusi bagi kehidupan manusia, seperti untuk sumber makanan serta memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Pelaksana tugas Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (Plt. Kepala BKHM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anang Ristanto juga menyatakan bahwa peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang biologi tropika khususnya dalam pelestarian keanekaragaman hayati perlu didukung melalui program unggulan yang bersinergi dengan Rencana Strategis (Renstra) Kemendikbudristek.
“Kompetensi sumber daya manusia di bidang biologi tropis perlu diwujudkan melalui program prioritas. Program tersebut harus mampu meningkatkan capaian luaran SEAMEO BIOTROP yang mendukung Renstra di Kemendikbudristek RI,” ujarnya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh SEAMEO BIOTROP Governing Board Chair sekaligus Rektor IPB University, Arif Satria. Dalam sambutan pembukaannya, ia menekankan bahwa SEAMEO BIOTROP telah berupaya untuk menjembatani transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat melalui program-programnya.
“Program baru ini diharapkan akan meningkatkan peran sektor pertanian serta dapat menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati di level regional, khususnya di Indonesia,” ujarnya seraya berharap agar SEAMEO BIOTROP dapat membangun kolaborasi dan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak dalam menjalankan program unggulan ini.
Acara ini dihadiri oleh pemangku kepentingan yang berasal dari berbagai instansi baik dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti Kemendikbudristek RI, SEAMEO BIOTROP Governing Board Members, 7 SEAMEO Centre di Indonesia (SEAMOLEC, RECFON, QITEP, CECCEP, SEAQIS, SEAQIL), Pangasinan State University (PSU) dan Mindanao State University (MSU) dari Philippine, IPB University dan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia, sekolah vokasi, serta sektor swasta.
SEAMEO BIOTROP Berpartisipasi Dukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat, Kemendikbudristek, Teuku Faisal Fathani menegaskan perlunya peningkatan program prioritas yang dapat mendukung keterlibatan mahasiswa dalam program studi mandiri.
Kepala Seksi Environmental and Finance Risk Management (EFRM) SEAMEO BIOTROP, Indah Wahyuni bersyukur atas kemitraan SEMEO BIOTROP sebagai mitra Kampus Merdeka pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan 3 melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM – Mandiri Belajar Kampus Mandiri). Pelaksanaannya akan dimulai dari Agustus hingga Desember 2022.
“Melalui proyek ini, SEAMEO BIOTROP akan berkontribusi aktif dalam proses pembelajaran yang inovatif sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan,” ucap Indah Wahyuni.
Berikutnya, Direktur Program Internasional IPB University, Iskandar Zulkarnaen Siregar mengatakan bahwa program SEAMEO BIOTROP sangat (khas) Indonesia, mengingat Indonesia merupakan salah satu Mega Biodiversitas di dunia. Ia juga mengatakan bahwa SEAMEO BIOTROP dapat melakukan kerja sama penelitian tentang biodiversitas di Asia Tenggara, dengan setidaknya dua negara. “IPB University akan mendukung penelitian ini,” tekannya yang mengaitkan program BIOTROP dengan Program Internasional IPB.
Menambahkan, Direktur Sekolah Pascasarjana IPB University, Anas Miftah Fauzi mengatakan bahwa IPB University bersama SEAMEO BIOTROP dapat menjalin program penelitian dengan topik biodiversiti.*** (Haritz/Denty A.)
Download article